Kekurangan itu bisa menjadi karisma tersendiri, Aku bersyukur menjadi diriku, tak ada orang yang sepertiku. Risna, kamu harus beryukur tiap saat yah! Kalo lupa, tilawah hari ini nambah satu lembar. Janji?

Senin, 05 Maret 2012

That’s a Life!

Aku Belajar dari kesedihan
Aku belajar dari ketertekanan
Aku belajar dari kehampaan
Aku belajar dari kesendirian
Aku belajar dari ketersepelean
Aku belajar dari keterkejutan
Aku belajar dari kata “ditinggalkan”
Aku belajar dari beratnya beban
Aku belajar dari airmata

Aku belajar dari kekuatan
Aku belajar dari keteguhan
Aku belajar dari cinta
Aku belajar dari semangat
Aku belajar dari tujuan

Aku belajar dari kata ‘tulus’
Aku belajar dari kata ‘rela’
Aku belajar dari kata ‘juang’
Aku belajar dari kata ‘takkan menyerah”
Aku belajar dari kata ‘sabar’

Aku belajar untuk kalimat “Ini bukan obsesi”
Aku belajar untuk manfaat

Ditinggalkan, ditekan, dibebankan, maupun disepelekan memang bukanlah hal yang bisa sekejab menghilang bagi yang merasakan. Namun itulah mahakarya dari ujian.
Kita berlatih kuat meski tengah disibukkan dengan penekanan-penekanan.
Kita berlatih tegar meski dilanda kesedihan, ketersepelean, dan keterkejutan takdir
Kita berlatih teguh dengan cara menghadapi berkali-kali ujian ditinggalkan.
Semua itu adalah tangga kehidupan.
Semuanya memang harus terlewati.
Berjuang dan bersabar melewatinya dengan tulus dan rela berbasah-basah ria dengan airmata tanpa merasa harus menyerah membuat kita merasa lebih damai menjalani hidup.
Percayalah semuanya akan baik-baik saja.
Hanya perlu persiapkan mental untuk menghadapi hal yang terburuk sekalipun,
Selalu optimis dan,
Ingat Allah.

Tidak ada komentar: