Kekurangan itu bisa menjadi karisma tersendiri, Aku bersyukur menjadi diriku, tak ada orang yang sepertiku. Risna, kamu harus beryukur tiap saat yah! Kalo lupa, tilawah hari ini nambah satu lembar. Janji?

Selasa, 29 September 2009

Sizta, Tahukah kau….??? (Rhyzna_Ngel Courtesy)

Metamorphosiscinta. Tersisakah kesombongan akan makna kecantikan setelah mengetahui betapa indah dan rupawannya sarah dan khadijah… Tersisakah makna kesabaran dan kesetiaan setelah mengetahui begitu sabar dan tabahnya siti hajar melakoni hidup bersama putranya Ismail AS yang ditinggalkan Ibrahim As ditengah padang pasir yang tandus. Tersisakah makna keluhuran budi pekerti setelah kemuliaan akhlak Fatimah Az Zahra, apalah yang tersisa dari makna kesempurnaan seorang wanita setelah semuanya terkumpul pada Aisyah binti Abu Bakar. Yang ilmunya melebihi ilmu dari seluruh wanita yan ada dibumi… yang wajah nya bisa menenangkan hati Rasulullah…yang kesuciannya diumumkan oleh Sang Khaliq melalui ayat Al-Qur’an… Apalah lagi yang tersisa dari sekedar penderitaan ketika mengetahui Siti Maryam yang mampu mendidik Isa As di tengah-tengah cemoohan dan cacian masyarakat. Atau seperti Siti Khadijah R.ha, Aisyah R.ha, sayyidina Fathimah R.ha yang membesarkan anak-anaknya di tengah-tengah kemiskinan. Pun ketika Siti Asiyah(istri Fir’aun)yang dapat memupuk keimanan Musa AS di dalam istana yang penuh dengan kedurhakaan dan kekufuran. Apalagi sebenarnya yang tersisa dari makna pengorbanan setelah masyithoh mampu memantapkan hati anak-anaknya walaupun harus menghadapi air yang mendidih demi sebuah kebenaran.

Degg, nafasku pun tertahan menulis kata-kata ini.. Teringat bahwa terkadang begitu angkuhnya kita akan pujian paras yang tak secantik Sarah dan Khadijah, sombongnya kita akan kebisaan yang hanya secuil, bangganya kita akan kecerdasan yan tak seberapa, bahkan terhanyutnya kita dalam mencari ‘sebuah nama’. Betapa kadang kita tak sabar karena harus menelan butir-butir pahitnya hidup. Astaghfirullah, barulah kusadar, kita bukan siapa-siapa saudariku. Manalah pantas bersanding dengan abdi Allah yang maha taat jika kita pun tak seluhur ‘wanita-wanita wonder woman itu’.

Intro: Sizta, we are nothing

Allahpun berpesan…
Ketika AKU menciptakan langit dan bumi, AKU berfirman dan jadilah.Ketika AKU menciptakan pria, AKU membentuknya dan meniupkan nafas ke lubang hidungnya.
Tetapi engkau, wanita, AKU menghiasmu setelah aku meniupkan nafas kehidupan ke pria karena lubang hidungmu terlalu lembut. AKU membiarkan pria tertidur dengan nyenyak sehingga AKU dapat dengan sabar dan sempurna membentuk engkau.Pria AKU buat tertidur supaya dia tidak dapat mencampuri.
Dari satu tulang, AKU menghiasmu. AKU memilih tulang yang melindungi pria. AKU memilih tulang rusuk, yang melindungi jantung dan paru-paru juga mendukungnya, sebagaimana yang harus kamu lakukan. Dari satu tulang ini, AKU membentukmu dengan sempurna dan cantik.
Sifatmu adalah tulang rusuk, kuat tetapi lembut dan mudah patah. Engkau menyediakan perlindungan untuk organ paling lembut dari pria yaitu hati atau jantungnya. Jantungnya adalah pusat dari kehidupannya, paru-paru menggenggam nafas kehidupan. Tulang rusuk akan membiarkan dirinya patah sebelum ia mengijinkan kerusakan terjadi pada jantung. Dukunglah pria sebagaimana tulang rusuk melindungi tubuhnya.
Engkau tidak diambil dari kakinya untuk menjadi alasnya, tidak juga diambil dari kepalanya untuk menjadi atasannya. Engkau diambil dari sisinya, untuk berdiri disebelahnya dan dipeluk dengan erat.
Engkau adalah malaikat-KU yang sempurna. Engkau adalah gadis kecilku yang cantik. Engkau telah tumbuh menjadi wanita yang sempurna, dan mata-KU terpuaskan ketika aku melihat hatimu. Matamu...jangan mengubahnya. Bibirmu sangat cantik ketika mengucapkan doa. Hidungmu sangat sempurna dalam bentuk. Tanganmu sangat lembut untuk disentuh. AKU telah memberi perhatian pada wajahmu saat engkau tertidur. AKU menggengam hatimu dekat dengan hati-KU.
Dari semua yang hidup dan bernafas, engkau adalah yang paling mirip dengan AKU. ADAM berjalan bersamaku dihari dingin dan dia kesepian. Dia tidak dapat melihat ataupun menyentuh-KU. Dia hanya dapat merasakan-KU. Jadi semua yang AKU ingin Adam berbagi denganku, AKU membentuknya didalam kamu. Kekuatan-KU, kemurnian-KU, cinta-KU, perlindungan-KU dan dukungan-KU. Engkau adalah istimewa, karena engkau adalah perpanjangan tangan-KU.
Pria melambangkan citra-KU, sedangkan wanita melambangkan perasaan-KU. Bersama-sama kalian melambangkan TUHAN yang sejati. Jadi pria, perlakukanlah wanita dengan baik, cintailah ia, hormatilah ia karena ia lembut. Menyakitinya, berarti engkau menyakiti-KU. Apa yang engkau lakukan kepadanya, engkau melakukan-nya kepada-KU.
Wanita, dukunglah pria. Dalam kesederhanaan, tunjukkan kepadanya kekuatan perasaan yang telah AKU berikan kepadamu. Dalam kesunyian, tunjukkan kekuatanmu. Dalam cinta, tunjukkan kepadanya bahwa engkau adalah tulang rusuknya yang melindungi tubuhnya.

Closing: Karena ku cinta kau, sizta…!

Sizta, karena kucinta kau, biarkanku menyentuh dan menyapamu,”Apa kabar hari ini?”. Karena kucinta kau, biarkanku terus memegang erat tanganmu sembari berkata,”Sedang apa hari ini?”. Karena kucinta kau sizta, biarkan kututup lenganmu yang kuning langsat dengan jaketku dan pakailah kain tak berbelah ini agar tak susah kau menarik celanamu yang ketat itu. Karena kucinta kau wahai saudariku, biarkan kusingkai rambutmu lalu berbisik, “Kau tampak cantik dengan rambutmu yang halus dan wangi, namun kau lebih cantik andai kau tutup dengan jilbabmu”. Sizta, biarkan kudekap tubuhmu erat dan kunyatakan walau tak dideklarasikan, betapa kucinta kau karena Allah. Biarkan kumengenalmu hingga Allah memisahkan kita sementara dan mempertemukan kita kembali di syurga yang kekal. Sizta, jangan lepaskan pelukanku hingga kubisikkan bahwa syurga Allah itu teramat manis untuk kau gantikan dengan kenikmatan dunia.
Nb: Makasih banget buat yang udah ngelayangin pesan singkat ini ke handphoneku:
“Perjalanan hidup dari waktu ke waktu adalah perjalanan membuka tabir rahasia. Mungkin kita ga semulia Khadijah, ga setaqwa Aisyah, dan ga setabah Fatimah. Tapi kita hanyalah segumpal daging dan darah berbentuk wanita yang di dalamnya ada kelembutan dan kasih sayang, yang di dalam hatinya punya cita-cita tuk jadi sholehah. Kehidupan mengajarkan kita akan arti kewajiban. Kita cuma sebuah tulang yang bengkok tapi punya niat juga usaha perlahan tuk meluruskannya. Kehidupan menyadarkan kita akan adanya iman dan taqwa serta mengajarkan tuk meniti sabar dan ridho.”
Semoga Allah melindungi hati-hati kita dari sifat takabbur, dengki, ataupun dendam. Biarkan hati ini dihiasi dengan indahnya taqwa agar kekal senyum dan tawa kita. Agar hanya tangis di di dunia yang mengantarkan kita pada syurga-Nya kelak. Amin. Sekali lagi, kucinta kau karena Allah, sizta!!!

Minggu, 27 September 2009

Serba-Serbi Cinta (Rhyzna_Ngel Courtesy)


Intro: Aku sakit butuh obat…!
Metamorphosiscinta. Hemm, kata orang kalau lagi sakit,cepet minum obat sebelum tambah parah. Sekarang aku lagi sakit, segeralah berikan aku resep yang ampuh. Sakitku ini nggak bisa disembuhkan dengan resep dokter karena ia bukan sakit biasa. Sakit yang kuderita lebih parah daripada H5N1, kalau sedang kecanduan tak bisa disembuhkan dengan psikotropika sekalipun. Sakitku lebih mengenaskan dari virus HIV, karena ia menyerang seluruh sendi akal sehat bila sedang di puncak. Yang dimainkan bukan lagi tuts piano ataupun dawai gitar, tapi sakitku menyerang hatiku jika tak segera kukontrol. Tahukah kau sobat aku terinfeksi virus apa? Itulah si virus merah jambu atau lebih keren disingkat VMJ. Ya, kita saat ini sedang berbicara tentang cinta. Yah satu kata yang telah mengukir kisah Laila dan Majnun. Satu kata yang membuat terciptanya berlembar-lembar syair indah nan menawan. Satu kata yang membuat sekian juta orang tertawa dan menangis. Satu kata yang bila disebut takkan habis cerita untuk dikisahkan. Sayangnya banyak yang telah salah mengartikan makna cinta. Banyak pemuda rela bunuh diri atas nama cinta. Astaghfirullah!

WARNING!!!
Beberapa kali kuharus menelan ludah karena harus menyaksikan dan mendengar sendiri tingkah polah sang ‘pecinta’. Kesekian kalinya hampir muntah kudibuatnya karena mendengar kata seperti ini, “Aku cuma mau bilang aku suka kamu sudah lama”, “aku nge-fans banget sama kamu”, “Aku sayang, cinta banget sama kamu!” Huhh, sabar coy, aku nggak nyiapin plastik nih. Tapi yang begitu udah biasa, ada lagi nih yang lebih parah bin mematikan. Nggak pacaran tapi terjebak dalam ‘romantika Rumah tangga belum saatnya’. Simak contohnya melalui bocoran sms ini:

Ilustrasi oknum:
Co: Masih berburu ilmu calon ust
Ce: berjilbab rapi dan mulai rapat

Co :“Tungguin aku ya, aku masih belanja nih!”
Ce : “Mank kamu di mana?”
Co : “Kan katanya si kecil nangis, lagi butuh susu!”
Ce : “Kenapa mesti ditungguin?
Co : “Loh Istriku, ntar sapa yang bukain pintu?”
Ce : “Yee, kapan ijab qabulnya sih? lelah deh!”

Atau yang seperti ini
Co : “Eh, buatin aku sayur dong?”
Ce : “Yee, enak aja, emang aku istrimu?”
Co : “Eh sorry, biz istriku lagi ngambek sih!”
Ce : “Sapa istrimu? Kok nggak dikenalin sama aku?”
Co : “Nih yang lagi baca sms!”
Ce : (senyam-senyum sendiri)

Gilee, lebih parah kan? Memang bener cuma canda, tapi kalau lama-lama bisa beneran masuk ke hati lho. Lama-lama bakal janjian dah tu buat nikah. Coba deh buka artikel bulan Agustus edisi “Warning: Obral Janji, No way!” buat tahu resikonya janji nikah.
Lalu pertanyaannya,“Apa yang bisa kulakukan? Tentu ada, saat ini seperti yang pernah kutuliskan dalam salam redaksi sebuah majalah kampus,”Menulis berarti bergerak, merubah, menggertak, dan berontak. Saat ini aku sedang Berontak. Berontak akan adanya penyebarluasan VMJ. Menggertak sms-sms nakal yang mungkin saja aku yang mengetiknya. Astaghfirullah, biarlah tulisan ini menjadi peringatan bagiku agar tak main-main dengan sesuatu yang belum ada kepastiannya. Biarlah ia menjadi pelajaran juga untukmu.

Manajemen cinta versi metamorphosiscinta: I just Repeat…!
Sesungguhnya cinta itu tidak membebani
Tidak pula menyiksa
Seseorang yang mencintai tidak akan membiarkan yang dicintai terluka
Apalagi membuatnya terbebani hingga menangis pilu karena cinta
Sesungguhnya orang yang mencintai tidak akan membiarkan ibadah yang dicintai terganggu karena terpikir oleh beban rasa
Tidak pula ingin merusak hatinya
Percayalah dengan ketetapan Allah
Karena Allah telah mengatur segalanya…
Menyatakan cinta ataupun gombal-gombal nggak jelas sebenarnya cuma ngebuat satu sama lain terbebani. Bener aja orang yang sedang mabuk kepayang dengan cinta mengalami sakit yang amat parah. Gimana nggak parah? VMJ bisa meluluhlantahkan si panglima hati. Gimana nggak kecanduan, kalau kenyataannya tiap hari sms dan telpon selalu dinantikan. Gimana nggak mengenaskan, virus ini bisa menjalar hingga membuat lupa akan kewajiban. Boro-boro pengen konsen sholat, tilawah, dan dzikir, makan aja nggak tenang karena nungguin sms yang nggak jelas.
1. Cinta nggak ada logika?
Kata siapa cinta nggak ada logika? Bohong besar kalau tiba-toba jatuh cinta, kita nggak bisa ngelak. Jadi teringat kata-kata salah satu magician The Master,”Sebenarnya perasaan itu kamu sendiri yang mendalaminya hingga kamu masuk ke dalam jurang perasaanmu sendiri.” Coba aja kalo kamu nggak terus mikirin dan ngedalemin apa yang kamu rasain, ya STOP deh otak kamu buat mikirinnya, Cinta nggak pernah menyerang tiba-tiba tanpa ada persetujuan antara hati dan pikiran.
2. Pilih cinta yang mana?
Adegan cinta 1:
Karena perenungannya akan dalamnya cintanya pada si A, dan banyak yang ingin meraih cinta sang pujaan, iapun membulatkan tekad untuk menyatakan cintanya dengan segera. Persiapanpun telah matang, tapi apa yang kemudian ia dapatkan? Penolakan! Karena ternyata ada yang telah mendahuluinya untuk mengungkapkan perasaannya. Hidupnya pun menjadi tak bergairah. Tak ada semangat yang tampak darinya. Sedangkan si A tertawa riang dengan kekasihnya.
Adegan cinta 2:
Karena perenungannya yang dalam akan nikmat yang ia terima, iapun segera memutuskan untuk mencintai yang menciptakan segalanya untuknya, sang khalik. Ketika sedang payah, iapun segera mengambil sajadah di balik kamarnya yang sempit. Ia adukan semua masalahnya, dan tenanglah jiwanya. Ia merasakan sang Kekasih begitu mencintainya walaupun banyak yang mesti Ia urus, Ia tak pernah lupa akan kebutuhan yang bersangkutan.
Katakan padaku kau pilih yang mana? Sang pujaan hati yang tak memberikan solusi ketika sedang payah atau Allah yang maha menerima segala keluh kesah hamba-Nya. Tak ada tandingannya kenikmatan yang diberikan Allah kepada kita yang telah menciptakan dunia beserta isinya, mengajarkan manusia untuk berbicara, sedangkan hewan dibiarkan dengan bahasanya sendiri hingga tak ada pertengkaran antara semut yang kecil dan manusia yang raksasa. Menumbuhkan berbagai macam tumbuhan, hingga manusia dapat merasakan kesejukan, Mengatur benda-benda langit hingga berputar secara teratur. Lalu ketika berbuat salah, Dia memperingatkanmu dan akan berlari mengejarmu bila kau coba merangkak ke hadapan-Nya. Ia telah sediakan surga yang airnya mengalir dan tak membuat haus selamanya hanya untuk hamba-Nya, lalu nikmat mana yang kau dustakan? Ia mencintaimu walau kau jarang mengingat apalagi bersyukur pada-NYa?

3. Pacaran abiz nikah itu indah
Jangan pernah takut coy nggak dapat pasangan hidup. Walau nggak di dunia, pasti Alla sudah menyediakannya di zamanMasa’ masih pacaran? Ah cemen, cuma nambah dosa ah. Nonton infotainment ga? Itu lho tentang pernikahan Hanung sama Sazkia. Katanya si Hanung,”Pacaran abiz nikah itu indah, yang tadinya kita cemas nggak berani pegang-pegang, setelah menikah semuanya bisa dilakuin.”
Emang bener tuh katanya Mas Hanung, Allah maha tahu akan kebutuhan manusia. Dia telah mengatur segalanya bahkan kebutuhan cintapun telah diatur dengan seksama oleh-Nya.
Nggak bisa neng? Kalau kena syndrome cinta, ya cinta aja!
Eitt, coy.. coy, udah dibilang cinta nggak mungkin tiba-tiba jatuh dari langit. Kamu cuma tinggal menata aja kok, biar semua berakhir dengan indah. Yakinlah, Allah punya rencana yang indah untuk semua urusan manusia di dunia. Kalau saat ini masih jomblo atau bujangan, mungkin Allah lagi ngasih kamu kebebasan buat ngelakuin hal positif yang kamu bisa sebelum ada yang bakal ngelarang kamu. Nggak asik juga kan masih bujangan, eh si pacar ngelarang ini dan itu. Padahal ada banyak kewajiban yang masih menantimu dan menuntut jiwa mudamu seperti kata Hasan al-banna, “sesungguhnya banyak kewajiban kalian, besar tanggung jawab kalian, semakin berlipat hak-hak umat yang harus kalian tunaikan, dan semakin berat amanat yang terpikul di pundak kalian.”
Ingat coy, sesungguhnya waktu yang kita punya nggak lebih banyak dari tugas-tugas yang udah menanti.

4. Lebih nge’trend daripada sekedar pacaran
Udah nonton film ayat-ayat cinta atau KCB kan? Yang nge-trend N bisa ditiru itu gaya kenalan pra-nikahnya Mereka nggak pacaran kan? Cuma pake acara ta’aruf. Tau nggak ta’aruf itu gimana? Belum tahu? Tenang coy, kulampirkan potongan artikel yang ada di Bunga Rampai 5 ini dengan maksud berbagi. (semoga nggak dianggap lancang dan sobat nggak mikir macam-macam ya karena aku udah baca nih artikel, kan tulisan ini juga sarana berbagi karena banyak yang masih bertanya-tanya tentang gimana sih ta’aruf itu).
Pertama, ta'aruf itu sebenarnya hanya untuk penjajagan sebelum menikah. Jadi kalau salah satu atau keduanya nggak merasa sreg bisa menyudahi ta'arufnya. Ini lebih baik daripada orang yang pacaran lalu putus. Biasanya orang yang pacaran hatinya sudah bertaut sehingga kalau tidak cocok sulit putus dan terasa menyakitkan. Tapi ta'aruf, yang Insya Allah niatnya untuk menikah Lillahi Ta'ala, kalau tidak cocok bertawakal saja, mungkin memang bukan jodoh. Tidak ada pihak yang dirugikan maupun merugikan.

Kedua, ta'aruf itu lebih fair. Masa penjajakan diisi dengan saling tukar informasi mengenai diri masing-masing baik kebaikan maupun keburukannya. Bahkan kalau kita tidurnya sering ngorok, misalnya, sebaiknya diberitahukan kepada calon kita agar tidak menimbukan kekecewaan di kemudian hari. Begitu pula dengan kekurangan-kekurangan lainnya, seperti mengidap penyakit tertentu, enggak bisa masak, atau yang lainnya. Informasi bukan cuma dari si calon langsung, tapi juga dari orang-orang yang mengenalnya (sahabat, guru ngaji, orang tua si calon). Jadi si calon enggak bisa ngaku-ngaku dirinya baik. Ini berbeda dengan orang pacaran yang biasanya semu dan penuh kepura-puraan. Yang perempuan akan dandan habis-habisan dan malu-malu (sampai makan pun jadi sedikit gara-gara takut dibilang rakus). Yang laki-laki biarpun lagi bokek tetap berlagak kaya traktir ini itu (padahal dapet duit dari minjem temen atau hasil ngerengek ke ortu tuh).

Ketiga, dengan ta'aruf kita bisa berusaha mengenal calon dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Hal ini bisa terjadi karena kedua belah pihak telah siap menikah dan siap membuka diri baik kelebihan maupun kekurangan. Ini kan penghematan waktu yang besar. Coba bandingkan dengan orang pacaran yang sudah lama pacarannya sering tetap merasa belum bisa mengenal pasangannya. Bukankah sia-sia belaka?

Keempat, melalui ta'aruf kita boleh mengajukan kriteria calon yang kita inginkan. Kalau ada hal-hal yang cocok Alhamdulillah tapi kalau ada yang kurang sreg bisa dipertimbangan dengan memakai hati dan pikiran yang sehat. Keputusan akhir pun tetap berdasarkan dialog dengan Allah melalui sholat istikharah. Berbeda dengan orang yang mabuk cinta dan pacaran. Kadang hal buruk pada pacarnya, misalnya pacarnya suka memukul, suka mabuk, tapi tetap bisa menerima padahal hati kecilnya tidak menyukainya. Tapi karena cinta (atau sebenarnya nafsu) terpaksa menerimanya.

Kelima, kalau memang ada kecocokan, biasanya jangka waktu ta'aruf ke khitbah (lamaran) dan ke akad nikah tidak terlalu lama. Ini bisa menghindarkan kita dari berbagai macam zina termasuk zina hati. Selain itu tidak ada perasaan "digantung" pada pihak perempuan. Karena semuanya sudah jelas tujuannya adalah untuk memenuhi sunah Rasulullah yaitu menikah.

Keenam, dalam ta'aruf tetap dijaga adab berhubungan antara laki-laki dan perempuan. Biasanya ada pihak ketiga yang memperkenalkan. Jadi kemungkinan berkhalwat (berdua-duaan) kecil yang artinya kita terhindar dari zina.


NB: maafin aku kalau masih banyak kekurangan. Walau hanya bermodalkan membaca sedikit referensi artikel, semoga tak mengurangi tujuannya. Gunakan waktu penantianmu dengan jalan yang di ridhoi Allah. Subhanaka allahumma wa bihamdika Asyhadu anlaa Ilaaha Illa anta astagfiruka wa atubu ilaika.


23 September 09
03 syawal 1430 H
Terselesaikan 01:44 Wita di kamar diiringi instrument harfa
Kutulis hanya untuk menjadi perisai diriku sendiri juga untukmu yang telah membaca artikel ini

Minggu, 06 September 2009

Romantic: Nyanyian Berjuta Rasanya (Rhyzna_Ngel Courtesy)


Metamorphosiscinta. Fyuhh, baru kali ini gue denger nyanyian merdu banget. Sampe-sampe gue pengen teriak sangking ngefansnya sama nih lagu. Lagunya punya sejuta ekspresi. “wuihh keren gila nih lagu!” Terkadang kudengar dia sedang merayu. Suaranya mendayu-dayu lembut hingga hatiku bergetar ingin bertemu kasihku. Tak jarang kudengar ia sedang memuji hingga wajahku pun memerah karena kurasakan getar cintakupun begitu menyala-nyala untuk yang terkasih. Nyanyian itu tiba-tiba memelas. Mengharap yang terkasih mau memberikan sedikit belas kasihnya. Tak lama nyanyian itu seakan-akan sedang mengeluh. Diapun berkeluh kesah di hadapan kasihnya. Ia meminta perlindungan anti karat agar cintanya tak usang dimakan waktu. Begitu syahdu nyanyian itu hingga aku tak berani bergerak sedikitpun. Ia telah menyihirku hingga akupun masuk ke dalam dimensi keteguhan cinta. Nyanyian itu telah membuatku tak ingin berpaling darinya. Eiit tapi tunggu, kali ini ia menggertak. Ia membuatku takut akan deritaku suatu hari nanti jika aku tak menuruti keinginan yang terkasih. Tergambar kegeraman dari suara dan liriknya. Sungguh, benar-benar menunjukkan kekesalan dan kemarahan. Namun mengejutkan bagiku nyanyian itu tiba-tiba malam ini ia seperti merintih hingga membuatku nyaris terkapar mengikuti kesakitannya. Nyanyian itu telah benar-benar menyayat hatiku karena kali ini vocalis begitu lesu mengumandangkannya. Tak ada lagi hiruk pikuk penonton yang meriah untuk menyambutnya. Apakah itu pertanda keletihan dalam bernyanyi? Ah, aku nggak mau kehilangan nyanyian itu. Karena kuyakin nyanyian itu tidak diada-ada. Seperti lagu Joy,”Semua karena cinta,”nyanyian inipun tercipta karena cinta. Cinta yang takkan terpisahkan karena begitu murni dan dalam. Cinta itu begitu nyata untuk semua ciptaan-Nya. Temukan dahsyatnya nyanyian ini dalam syahdunya adzan dan damainya shalatmu. Gue berani jamin nggak ada yang lebih indah suaranya selain mengumandangkan adzan dan ayat-ayat Allah. Subhanallah. Maha suci Allah yang telah mengizinkan kita mengumandangkan ayat-ayat-Nya.

(Tarawihku yang tak terlupakan. 17 Ramadhan 1430 Hijriah. 00:32 Wita. Di kamar Bersama nyanyian cinta sang vokalis pengagum Rabbnya)

Rabu, 02 September 2009

BENUA ATLANTIS YG HILANG ITU BERNAMA... INDONESIA! Oleh : Aulia Agus Iswar

Pren, pada pernah denger cerita ttg Atlantis khan? Itu tuh, yang katanya negeri besar yang sangat megah dan jaya. Jadul (jaman dulu) Atlantis itu menjadi pusat peradaban dunia, tepatnya puluhan ribu tahun yang lalu. Walaah, kita masih di alam arwah, belum lahir ya, kepikiran aja belum kali. Kata Plato (427 - 347 SM) puluhan ribu tahun yang lalu itu gunung berapi meletus bareng-bareng, menimbulkan gempa, es mencair, dan banjir gede. Akibatnya nih, sebagian permukaan bumi tenggelam alias hilang. Nah, salah satu yang hilang itu adalah Negeri, lebih tepatnya, Benua Atlantis. Yap, mangkanye nih kita sering denger "Atlantis yang Hilang".
Tapi tau ga, Pren? Sekarang Benua Atlantis itu dah ketemu, maksudnya dah diketemuin. Mana? Koq ga keliatan? Ya Allah, segede gini ga keliatan? Nih, simak hasil penelitian Aryso Santos (2005). Menurut dia Benua Atlantis itu ternyata adalah bumi yang sekarang kita injak-injak, ih..kasar banget sich, maksudnya bumi yang kita menginjakkan kaki di atasnya ini. Ah, yang bener nih? Gimana caranya coba? Jadi Mas Santos ini ngebandingin 33 hal (termasuk luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani) antara kondisi fisik Benua Atlantis sama kondisi fisik Indonesia sekarang. Ternyata sama tuh. Luas wilayah Atlantis jadul terbentang dari Selatan India, terus Sabang sampe Merauke (kayak lagu aja..). Ribuan pulau di Indonesia sekarang, jadul-nya menyatu. Mungkin karena penghuninya telah lupa padaNya, bergelimang dosa dan berhura-hura, azab Allah pun turun. Dan terjadilah bencana besar itu, gunung berapi meletus bareng-bareng. Dahsyat, Maan! Sebagian daratan tenggelam dan jadi lautan. Sebagiannya lagi bakal jadi pulau-pulau kayak sekarang.
Nah, Pren. Coba renungin nih! Indonesia katanya sarang koruptor, sarang teroris, tukang bikin dosa (di mana mangkalnya ya?), terbelakang, utangnya bejibun, makannya banyak, males, ngantukan, telatan, tukang nyontek; waduh! Bener ga sich? Emang bener sich, tapi moga-moga yang ngebaca nih tulisan ga kayak gitu yak. Itu kondisi sekarang. Tapi jadul Indonesia, yang kata Mas Santos tadi adalah Atlantis, pernah menjadi pusat peradaban dunia, Cing! Berarti nih Indonesia jadul dihuni oleh orang-orang yang hebat dan maju. So, para sesepuh kita keren-keren donk?
Jadi sekarang gimana, Pren? Bangga donk kita kalo gitu. Tapi apa cukup bangga doank? Nggak khan? So, kita kudu berubah (saatnya berubah!). Kita kudu semangat, disiplin, kerja keras, belajar yang banyak, ta'at beribadah, jauhi perbuatan dosa. Intinya kita harus menjadi mu'min yang sejati gituu.. Spiritnya donk spiriiittt! Biar kejayaan Atlantis terulang kembali di Indonesia ini. Dan yang lebih penting lagi, karena jumlah muslim terbesar dunia ada di sini, peradaban muslim Indonesia bakalan maju dan jaya.
OK, Pren. Jadul aja bisa, kenapa sekarang enggak!? Tul khan? (a2i)
TAHUKAH KAMU?
Jalannya (Pergeseran) Benua
Allah Berfirman : "Dan apakah kamu kira gunung-gunung itu diam di tempat? Padahal gunung-gunung itu berjalan seperti jalannya awan..." (Q.S. an Naml : 88).
Gunung-gunung itu menempel di bumi, dalam hal ini benua. Jadi, benua pun berjalan atau bergeser. Ini kata Allah. Gimana kata ilmuwan? Sudah dibuktikan secara ilmiah, lempeng benua itu berjalan (bergeser) tiap tahun sejauh 10-15 cm. Klop khan? Subhanallah...