Kekurangan itu bisa menjadi karisma tersendiri, Aku bersyukur menjadi diriku, tak ada orang yang sepertiku. Risna, kamu harus beryukur tiap saat yah! Kalo lupa, tilawah hari ini nambah satu lembar. Janji?

Senin, 31 Agustus 2009

WARNING: OBRAL JANJI? NO WAY… (Rhyzna_metamorphosiscinta)

Metamorphosiscinta. Geram sekali rasanya mendengar ikatan-ikatan yang berusaha dilontarkan oleh sang pencinta untuk yang dicintainya. Ingin kukecam oknum-oknum terkait karena telah melakukan penindasan. Memang benar, penindasan ini bukan penindasan fisik yang menyakiti tubuh. Lebih dari itu, penindasan ini lebih berbahaya karena ia akan menghancurkan seluruh sendi-sendi kekuatan seseorang. Telah berani-beraninya ia menyerang kunci utama penggerak nurani manusia. Itulah penindasan hati, dimana pertama-tama ia akan membuat noda hitam di hati hingga berakar, lalu menyusup pada keimanan seseorang, hingga sampailah ia dipermukaan, hidup jadi tak tenang, makan jadi tak teratur, tidurpun tak lelap.
Seorang sahabat sebut saja si E mengaku telah diminta seseorang untuk menunggunya hingga ia lulus dari studinya untuk meminang si E. Atau seorang teman, sebut saja si K yang memberikan janji untuk menikahi seorang gadis tapi dalam tempo bebrapa tahun ke depan. Astaghfirullah, aku tak habis pikir mengapa banyak oknum yang memberikan pernyataan “minta ditunggu” seperti itu dan sialnya sang korban mengamini permintaan untuk menunggu. Sudah nggak percaya sama jodoh atau gimana? Lupa ya, Allah sudah nulis jodoh semua makhluknya di lauhul mahfudz? Betapapun kuatnya janji, kalau suatu saat ternyata bukan jodoh, mau di apa? Marah, kesal, sedih, kecewa? Atau mau bunuh diri sekalian? Nambahin dosa aja lu, mas, non!
Coba deh mikir beban yang sama-sama disandang setelah menyatakan sepakat dengan perjanjian itu. Seperti yang telah kukatakan sebelumnya, hati jadi tak tenang karena terlalu gelisah menanti ia yang tak pasti, makan dan tidurpun jadi tak lelap mikirin si do’i yang entah tahun ke berapa ia akan menepati janjinya. Untung-untung kalau ditepatin, kalau datang-datang ia sudah bawa 3 anak, mau gimana? Sudah ibadah terganggu, tubuh kurus kering, dan kulit jadi keriput karena menunggu terlalu lama. Hmm, kenapa sih mesti pake janji-janji segala? Kenapa nggak langsung datang ke ortu aja kalau memang yakin itu jodohmu? Untuk yang cewek, kenapa sih suka nggak tegas kalau dapat janji-janji cowok yang belum tentu jodohmu itu. Kalau memang kalian berniat untuk married, marriedlah dengan segera. Atau diam, jangan nyatakan, tinggalkan, dan istighfar jika membuat satu sama lain terusik dan tersiksa tentunya. Untuk apa diungkapkan sekarang kalau belum siap membina rumah tangga? Alasan saling mengenal terlebih dahulu, pedekate, dan penjajakan sudah nggak zaman, mas! Sekali lagi, itu hanya akan membuat ibadah terganggu. Buktinya, ada nggak pacaran yang mampu menghindari masalah cemburu, marah, berantem, nangis, dan kecewa? Yang ada shalat jadi nggak khusyuk karena mikirin si do’i sekarang jalan bareng siapa, jangan-jangan si do’i selingkuhin aku, jujur nggak dia sama aku, sayang nggak dia sama aku? Wheuuuk, su’errr deh aku pengen muntah nulisnya.
Bener aja, beberapa dari oknum tidak menempuh masa pacaran, tapi kata-kata “Kamu mau nggak nunggu aku beberapa tahun lagi?” sama aja penghancurannya. Sedikit banyaknya pasangan ini akan mulai terpikirkan satu sama lain sembari menanti. Betapa aku menyayangkan karena pelaku yang tertangkap olehku adalah yang tekun belajar agamanya. Tapi kenapa masih menggampangkan soal rasa? Takut si dia diambil? Wah bro gaswat, itu tandanya kamu nggak bener-bener percaya sama ketentuan Allah. Yakinlah Allah akan memberikan yang terbaik untukmu. Tentu dengan cerminan dirimu sendiri. Jika kamu baik, maka baik pulalah jodohmu, dan begitupun sebaliknya.
Sekali lagi aku takkan bosan mengatakan wa bil khusus untuk kaum Adam,”JANGAN SUKA OBRAL JANJI!” karena wanita mengedepankan hatinya, sekali ia menangkap sukar baginya untuk melepaskan. Nggak kasihan sama si cewek? Mau jadi Playboy, Mas? Jadul banget cara loe. Hadapin sini gue (wuiih nantang nih, kidding bro!). Kaum hawapun begitu, jangan mudah percaya dengan janji. Jaga hatinya biar nggak kotor dan semoga Allah selalu menunjuki jalan-jalan yang lurus bagi kita semua. Amin.
*********
Sesungguhnya cinta itu tidak membebani
Tidak pula menyiksa
Seseorang yang mecintai tidak akan membiarkan yang dicintai terluka
Apalagi membuatnya terbebani hingga menangis pilu karena cinta
Sesungguhnya orang yang mencintai tidak akan membiarkan ibadah yang dicintai terganggu karena terpikir oleh beban rasa
Tidak pula ingin merusak hatinya
Percayalah dengan ketetapan Allah
Karena Allah telah mengatur segalanya….

Tidak ada komentar: