Kekurangan itu bisa menjadi karisma tersendiri, Aku bersyukur menjadi diriku, tak ada orang yang sepertiku. Risna, kamu harus beryukur tiap saat yah! Kalo lupa, tilawah hari ini nambah satu lembar. Janji?

Senin, 24 Agustus 2009

RINAI: 30 Hari Mencari Cinta (Rhyzna_metamorphosiscinta)


Ramadhan Indah Nan Islami (RINAI)
Metamorphosiscinta. Alangkah indahnya bulan sesudah bulan sya’ban ini. Teduh menyapa hati yang gundah gulana, bernyanyi syahdu dengan nuansa putih, dan menyatu bersama bingkai taqwa. Bulan penuh pengampunan dimana pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup, bahkan para setanpun dibelenggu. Bulan penuh kejaiban, dimana tiba-tiba saja semua orang bertandang ke rumah Allah setiap hari, hiruk pikuk manusia mengenakan pakaian santun menutup aurat, lagu islami pun mulai bertebaran di seluruh media elektronik. 30 hari ini tiba-tiba saja semua orang berubah dermawan, fakir menjadi raja dan raja pun menjadi bangsawan yang dengan rela hati turun dari singgasananya untuk menyapa rakyatnya yang jelata. Ramadhan oooh ramadhan… senangnya melihat seleb tampil dengan koko dan kerudung, remaja giat mengikuti pesantren ramadhan, begitu nakalnya lidahku, ayah, ibu, bahkan semua saudaraku hingga tak mampu berhenti bermain bersama Al-Qur’an.

Behind the Shine of Ramadhan
Pernahkah kita memikirkan mengapa Allah begitu baik hati di 30 hari ini? Ia berikan balasan langsung kepada kita yang berpuasa. Ia berikan janji pasti dengan dua kenikmatan sekaligus yaitu kenikmatan ketika berbuka puasa dan ketika bertemu dengan-Nya. Ia berikan kemudahan bertobat, bahkan bagi orang yang berhimpun dosanya. Ia lipatgandakan pahala ibadah, bahkan doa yang sungguh-sungguh akan mudah diijabah oleh Allah pada bulan ini. Tahukah kalian sebab-musababnya? Hanya satu, semua itu karena begitu sayangnya Allah kepada kita. Begitu ruginya orang yang tidak membukakan pintu bagi tamu agung ini. Betapa berlimpahnya kebaikan Allah yang turun di bulan ini, AL-Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan, bulan ini juga adalah kemenangan kaum muslimin atas perang badar, bahkan di bulan ini Allah telah memenangkan Rasulullah dalam pembebasan kota Mekkah Al-Mukaramah hingga berbondong-bondonglah manusia masuk ke dalam agama Allah Bulan ini adalah bulan penuh berkah di mana Allah akan menurunkan Rahmat-Nya bagi siapa saja yang berjanji memperbaiki ibadahnya, Pengampunan dosapun akan diberikan bagi siapa saja yang benar-benar bertaubat atas segala dosa-dosanya. Allahpun akhirnya akan menjauhkan api neraka yang maha dahsyat panasnya bagi yang benar-benar memanfaatkan momen ini untuk melakukan perubahan diri menuju insan muslim yang berkualitas. Subhanallah!!!

I’m Glad to See You….
Kedatangan Ramadhan ibarat presiden masuk kampung kumuh dan menyinggahi salah satu penghuni gubuk reot. Penghuninya adalah kita yang sehari-harinya tak mampu mengurusi diri sendiri, sedangkan sang tamu Negara begitu mulianya mengurusi Negara yang rakyatnya tak semuanya berterima kasih atas kerja keras sang kepala Negara. Hanya mengeluh dan menyalahkan keadaan atas penderitaan hidupnya.
I’m glad to see you… pastilah ini yang akan terucap untuk bapak presiden. Menyambutnya dengan berbinar-binar dan penuh harapan akan berita yang dibawanya. Tak lupa memberikan jamuan spesial itulah juga sikap yang akan kita lakukan jika menemui kesempatan langka ini. Begitulah seharusnya sikap kita dalam menemui bulan penuh maghfirah ini.
Rasulullah bersabda, "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa didalamnya, pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat, juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa."

Thirty Days to be A Beautiful Butterfly…
Tiga puluh hari terlalu singkat untuk sebuah perubahan total, seperti kupu-kupu tak akan ada jika telur tak menetas menjadi ulat, dan ulatpun harus menjadi kepompong dulu baru menjadi seekor kupu-kupu yang cantik. Tiga puluh hari ini adalah sarana pembersihan racun-racun hati yang mengendap dan bersarang di mental dan spiritual kita. Berikan suplemen plus-plus untuk pembasmian racun karena menahan lapar dan haus saja takkan cukup. Tambahkan rutinitas pengisi ruhiah agar racun tak lagi menjalar dan mudah terdelete. Deteksilah dengan kegiatan spiritual pada malam hari, shalat malam dan lakukan perenungan yang dalam karena petunjuk Allah akan terbuka bagi orang-orang yang berusaha meluangkan waktunya terutama pada malam hari. Basahi selalu lidah dengan ayat-ayat Allah dan dzikir untuk membuka pintu hati dan pikiran akan kebenaran dan keesaan Allah. Sabar… sabar… sabar… Jaga kestabilan emosi agar puasa kita bernilai. Berjanjilah pada diri sendiri untuk mengisi ramadhan dengan ketaatan. Hingga pertanda Lailatul qadarpun menghampiri kita, tentu bukan berupa benda yang bisa diprediksi manusia. Penandanya yaitu kuatnya keyakinan untuk kembali fitrah. Ia merasakan perubahan fundamental pada dirinya sehingga merasa terlahir kembali dengan paradigma baru yaitu paradigma fitrah seperti kupu-kupu cantik yang baru keluar dari kepompong dan memutuskan bahwa hidupnya harus berubah.

A lil bout Lailatul Qadar
Lailatul qadar bukanlah seperti mitos bintang jatuh yang mampu mengabulkan permintaan begitu saja tanpa usaha. Seperti yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya:"Lailatul Qadar itu lebih baik dari pada seribu bulan." Maksudnya, beribadah di malam itu dengan ketaatan, shalat, membaca, dzikir dan do'a sama dengan beribadah selama seribu bulan, pada bulan-bulan yang di dalamnya tidak ada Lailatul Qadar. Dan seribu bulan sama dengan 83 tahun 4 bulan. Malam itu dinamakan Lailatul Qadar karena keagungan nilainya dan keutamaannya di sisi Allah Ta 'ala. Juga, karena pada saat itu ditentukan ajal, rizki, dan lainnya selama satu tahun, sebagaimana firman Allah : "Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (Ad-Dukhaan: 4).

Let’s Go to Celebrate Idul Fitri
Idul Fitri adalah hari pembagian hadiah dimana semua umat muslim telah mampu menuntaskan ramadhannya dengan sempurna. Di mana kita menunjukkan suka cita dalam kemenangan kita menjalani tiga puluh hari puasa. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika idul Fitri, yaitu:
1. Shalat malamlah pada malam Idul Fitri
2. Persiapkan diri untuk shalat ‘Id. Terlebih dahulu mandi, berpakaian rapi, memakai wangi-wangian dan disunnahkan makan sebelum pergi shalat ‘id
3. Disunnahkan mendatangi tempat-tempat shalat ‘Id dengan berjalan kaki ketika jaraknya tidak terlalu jauh dan bertakbirlah
4. Melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang shalat ‘Id(dimaksudkan sebagai sarana silaturahim dengan orang yang berbeda)
5. Saling bermaaf-maafan
6. Jangan berlebihan dalam merayakan Idul Fitri, baik dalam berpakaian, dandanan, makanan, dan hiburan, candaan, dan uang.
7. Jangan mengulur-ulur waktu shalat

Like “Snakes on a Plane”
Ratusan ular bertebaran di dalam pesawat yang penuh dengan penumpang. Banyak penumpang yang tewas mengenaskan karena tak mampu menghindari serbuan ular yang membabi buta. Namun akhirnya demi sebuah keselamatan, seorang penumpang bermodalkan prestasi mengendalikan pesawat dalam playstation berani mengendalikan pesawat yang pilotnya telah mati karena serbuan ular. Itulah orientasi kita, pesawat adalah dunia yang memfasilitasi kita, ular ibarat dosa yang selalu menyerbu kita, dan sang korban yang mengenaskan ialah manusia yang lemah pertahanannya terhadap benteng-benteng dosa. Keyakinan seseorang dalam perubahan dirinya setelah melalui ramadhan ibarat sang pengendali pesawat gadungan yang memiliki prestasi dalam prmainan fantasi pesawat berani membuktikan kemampuannya pada pendaratan pesawat sesungguhnya. Selamat bermetamorphosis! ^_^

Dad ‘N Mom, forgive me for my faults. My sister, cute brother, and friends I’m so sorry so much for my mistakes.

Tidak ada komentar: