Kekurangan itu bisa menjadi karisma tersendiri, Aku bersyukur menjadi diriku, tak ada orang yang sepertiku. Risna, kamu harus beryukur tiap saat yah! Kalo lupa, tilawah hari ini nambah satu lembar. Janji?

Kamis, 30 Juli 2009

Love Letter (Take care yourself babe...)By Rhyzna_Ngel Courtesy)

Teruntuk saudara kami
Yang kami cintai karena Allah


Pertemuan kita di suatu hari menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadirat Illahi di atas jalinan yang suci

Assalamu’alaikum warahmatullah wa barakatuh.
Saudaraku,
Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa.
********
kini perpisahan tlah terjadi
Dugaan yang menimpa diri bersamalah di atas suratan
Kau tetap pergi jua
********
Hari demi hari dan menitpun tak ragu untuk melangkah, kini tibalah saatnya kita harus berpisah sejenak…
*******
Kan kuutuskan salam ingatanku dalam doaku sepanjang waktu
Ya Allah bantulah hambaMu mencari hidayah daripadaMu
dalam mendidikkan kesabaranku
Ya Allah tabahkan hati hambaMu di atas perpisahan ini
*******
Saudaraku…
Salam hangatmu menggetarkan jiwaku, senyum tulusmu buat nadiku bergemuruh, halusnya tutur katamu buatku tak ingin pergi darimu, dekapanmu ketika aku sedang payah terasa begitu hangat, nyanyian hiburanmu begitu mendalam di jiwaku
******
Teman betapa pilunya hati menghadap perpisahan ini
Pahit manis perjuangan kita rasa bersama
Semoga Allah meridhoi persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan…
******
Perpisahan sementara ini akan buatku rindu… Rindu yang tak bertepi seperti seorang kasih yang merindukan sang terkasih. Syuro kita, shalat dan tilawah jamaah kita di mushalla tercinta akan tergantikan sejenak. Kita akan bertemu dengan orang lain yang bahkan belum pernah kita temui sebelumnya. Namun satu yang mesti tertanam saudaraku, di manapun kaki antum berpijak tak peduli begitu mirisnya lingkungan itu, sebelum antum tervonis menjadi penghuni syurga Firdaus, kita adalah Da’i. Seberat apapun ujian kita kelak, ketika KKN, ketika berlibur panjang amanah Allah harus tetap dijalankan. Saling menyerulah di dalam kebajikan. Tunjukkan cahaya Islam yang abadi.
******
senyuman yang tersirat dibibirmu menjadi ingatan setiap waktu
tanda kemesraan bersimpul padu
Kenang aku di dalam doamu
Semoga Tuhan Berkatimu
********

Duhhh saudaraku….
Terbayang olehku saat-saat di mana kita telah berada di tempat dan kondisi yang berbeda. Tak dipungkiri aku akan bermimpi tentang hadirmu kembali di pertemuan keimanan ini. Lalu kusambut senyummu dengan dekapan erat. Dan subhanallah semangat jihadmu ternyata masih menggebu tak kalah hebatnya ketika kau pergi sejenak selangkah demi selangkah meninggalkan kami. Tilawah dan shaum sunnahmu makin gencar, juga lailmu yang tak pernah ketinggalan. Duhh saat-saat pertemuan itu kembali, aku akan segera berdiri di gerbang ketakwaan tuk menyambutmu…..

Saudaraku, berjanjilah untuk tidak meninggalkan indahnya ukhuwah ini, tetaplah berada dibarisan dakwah ini….

“Inilah jalan yang aku percaya. Lantaran manhajnya adalah Kitabullah yang tidak kompromi dengan kebatilan. Satu jalan yang menjadikan Allah tujuannya. Muhammad sebagai tauladannya. Al-qur’an sebagai petunjuknya. Jihad sebagai jalannya. Dan Syahid sebagai cita-citanya yang tertinggi.”

Akhirul Kalam, Semoga kita senantiasa memperbaharui niat kita, meng-up-grade iman kita dalam mengarungi hiruk pikuk kehidupan di dunia yang penuh dengan kenikmatan tak kekal. Alangkah bahagianya terpenjara di dalam KEIMANAN dan kelak kita sama-sama memetik manisnya buah iman itu. Waslm.


With Love Coz Allah,
Rhyzna_Ngel

Tidak ada komentar: