Kekurangan itu bisa menjadi karisma tersendiri, Aku bersyukur menjadi diriku, tak ada orang yang sepertiku. Risna, kamu harus beryukur tiap saat yah! Kalo lupa, tilawah hari ini nambah satu lembar. Janji?

Senin, 05 Maret 2012

Aku Malu

Aku malu,
sungguh malu…
Mendengar, membaca, bahkan menyaksikan.
Aku malu,
Sungguh malu,
pada kalimat sahabatku…
Pada sahabat yang kuyakini memahami
Pada sahabat yang kuyakini sama mimpinya
Aku malu,
sungguh malu,
Pada lontaran sahabatku,
Seolah menghakimi,
Seolah selalu merasa benar,
Seolah mencari pembenaran,
Seolah hanya ingin menyalahkan,
Aku malu,
sungguh malu,
Pada sahabat yang seperti bukan sahabatku
Sahabat yang senyumnya bernada sinis,
Sahabat yang menyikut,
Sahabat jalur belakang.
Aku malu,
Sungguh malu,
Pada sahabatku yang sebenarnya cita dan cintanya pun sama
Namun hanya ingin mengatakan caranya yang benar dan caraku salah
Aku malu,
Sungguh malu,
Pada sahabatku yang mengakui bahwa kebercampuran tangan Tuhanlah yang membuat kami bersahabat,
Namun seolah menyajikan pertikaianku dan nya di hadapan khalayak
Membiarkan lawan tertawa dan mengatakan, “betapa kita ini tak satu”
Seolah mimpi kita berbeda
Aku malu pada dunia,
Aku malu pada kawan,
Bahkan aku malu pada lawan,
Hanya seperti inikah persahabatan kita, teman?


Perbedaan itu indah. Tak boleh saling menyikut. Tak boleh saling menyalahkan. Izinkan aku dengan caraku dan akan kubiarkan engkau dengan caramu. Mimpi kita sama kan? Bagaimanapun aku mencintaimu, sahabatku.

Tidak ada komentar: